Thursday, January 1, 2015

Hilangnya Pesawat maskapai AirAsia QZ 8501 sempat mengubah sebelumnya

Hilangnya Pesawat maskapai AirAsia QZ 8501 sempat mengubah sebelumnya

PANGKALAN BUN– Objek yang ditemukan terapung di perairan Pangkalan Bun diduga adalah potongan pintu pesawat dan pintu darurat dari AirAsia QZ 8501.

Informasi tersebut dilansir media asing IBTimes beberapa saat lalu, Selasa (30/12/2014). Akan tetapi sampai saat ini, pihak berwenang belum dapat memastikan apakah dari 10 obyek tersebut, di antaranya adalah pintu darurat dari AirAsia QZ 8501.

“Kami telah melihat 10 objek besar terapung dan banyak puing-puing di sekitarnya. Objek itu berada 10 kilometer dari titik hilangnya pesawat,” ujar pejabat TNI Angkatan Udara, Marsekal Agus Dwi Putranto, seperti dilansir IB Times, Selasa (30/12/2014).

Tim SAR dibantu dengan TNI dan kapal dari negara asing terus melakukan pencarian di sekitar lokasi. Rencananya fokus pencarian akan diarahkan ke Perairan Pangkalan Bun.

Pesawat jenis Airbus A320-200 itu lepas landas dari Bandara Juanda, Jawa Timur, pada pukul 05.36 WIB dan mengangkasa mengikuti rute M635 pada ketinggian 32.000 kaki.
Menara pengendali lalu-lintas udara (ATC) di Jakarta sempat kontak dengan pesawat tersebut pada pukul 06.12 WIB.

“Pada saat kontak, pesawat menyatakan menghindari awan ke arah kiri dari M635 dan meminta naik pada ketinggian 38.000 kaki,” kata Direktur Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Djoko Murjatmodjo. Namun, selang lima menit kemudian, sinyal pesawat hilang dari pantauan radar.
“Jadi, dapat diasumsikan, pada pukul 06.17 WIB, pesawat kehilangan kontak,” kata Djoko.
Posisi terakhir pesawat sebelum hilang kontak, lanjut Djoko, ialah di antara Tanjung Pandan, Pulau Belitung dan Pontianak, Kalimantan Barat.

“Jadi kalau dari Tanjung Pandan ke arah selatan, sejarak 100 mil laut,” kata Djoko.
Pesawat tersebut mengangkut 138 penumpang dewasa, 16 anak-anak dan 1 bayi. Adapun pesawat itu diawaki dua pilot, empat kru kabin, dan seorang teknisi penerbangan.
Melalui cuitan dalam akun Twitter, Direktur Eksekutif AirAsia, Tony Fernandes, mengucapkan terima kasih atas doa semua orang. ‘Kita harus tetap kuat’, tulisnya.

0 comments

Post a Comment

POPULER