Monday, December 17, 2018

Korban tertimbun tanah longsor di Desa Halado Tobasa Sumatra Utara

Korban tertimbun tanah longsor di Desa Halado Tobasa Sumatra Utara

Korban tertimbun tanah longsor di Desa Halado, Kecamatan Pintu Pohan Meranti, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Sumatera Utara (Sumut), bertambah. Tim gabungan Basarnas, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan warga, menemukan satu lagi tambahan korban, Sabtu (16/12/2018). 

Dengan demikian total korban jiwa akibat bencana alam itu menjadi sembilan orang. Kepala BPBD Tobasa Herbet Pasaribu mengatakan, korban yang ditemukan atas nama K Marpaung (45). Korban ditemukan sekitar pukul 08.30 WIB dalam keadaan meninggal dunia. Korban langsung dievakuasi, serta diserahkan kepada pihak keluarga.

“Setelah dilakukan pencarian, tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, dan warga masyarakat menemukan satu lagi korban. Maka jumlah korban longsor yang meninggal dunia sebanyak sembilan orang,” ujar Herbet, Sabtu malam.

Saat ini, korban bencana tanah longsor di Tobasa yang belum ditemukan tinggal satu orang lagi, atas nama Sutan Marpaung (30). Tim gabungan masih terus berupaya melakukan pencarian. “Warga tersebut sudah tiga hari menghilang dan diduga tertimbun longsor di Desa Halado,” katanya.

BPBD juga telah mengungsikan sebanyak 39 warga Desa Halado ke lokasi yang lebih aman untuk menghindari tanah longsor. Warga yang dipindahkan itu, delapan kepala keluarga (KK) menghuni delapan rumah di Desa Halado. Mereka ditempatkan di balai desa serta rumah penduduk yang dianggap aman dari longsor.

Diketahui, longsor menerjang empat rumah di Desa Halado, Jalan Lintas Sigura-gura, Kecamatan Pintu Pohan Meranti, Kabupaten Tobasa, Rabu (12/12/2018) malam. 

Dalam peristiwa itu, dua orang ditemukan tewas dan dua warga terluka, serta sembilan lainnya dilaporkan hilang. Tanah longsor terjadi usai guyuran hujan deras sekitar pukul 23.30 WIB. Ditengarai para korban saat itu sedang beristirahat di dalam rumah.

Kepala Desa Jonggi Manulus H Manurung mengatakan Ribuan Hektar Lahan Pertanian rusak akibat Jebolnya Tembok Penahan Tanah yang di akibatkan tingginya Curah Hujan dalam beberapa hari ini.Kades Jonggi Manulus Kecamatan Parmaksian Kabupaten Tobasa,Meminta kepada Pihak Perusahan Terbesar ditobasa Yaitu PT.TPL dapat membantu Masyarakat desa Kami,Sementara baru 100 goni yang datang dari Badan Penanggulangan Bencana Alam Kabupaten Tobasa,tegas Kades Jonggi Manulus H Manurung kepada Media.

====>>>> Lihat juga Tentang Penghasilan Online Buat sampingan kerja di rumah anda.
Bagaimana cara mendapatkan uang Dengan Cepat Setiap hari...?

1. Kamu harus mempunyai account Payoneer untuk penyimpanan dana anda, kalau belum silahkan buat account klik di sini untuk mendatar.

2. Kamu harus membuat posting / komentar / pendapat / pertanyaan / permasalahan, dan setiap posting / komentar / pendapat / pertanyaan / permasalahan maka kamu akan mendapatkan $ 0.1. Bayangkan saja jika kita tiap jam membuat 30 posting / komentar / pendapat / pertanyaan / permasalahan di sini maka pendapatan kita bisa mencapai $ 3, jadi jika kita bisa online sehari 3-4 jam saja maka lebih dari $ 10 akan kamu dapatkan setiap hari. untuk itu silahkan gabung dengan Dapat Dollars

0 comments

Post a Comment

POPULER